Selasa, 12 November 2013

PINDAD TARGETKAN 2015 ANOA AMPHIBIOUS SIAP OPERASIONAL



Produsen alat persenjataan PT Pindad (Persero) akan menambah koleksi produksi panser dengan mengembangkan panser jenis Anoa Amphibious yang ditargetkan dapat diluncurkan pada tahun 2015.

"Pengembangan Anoa Amphibious dilakukan dengan penambahan spesifikasi, sehingga mampu menyeberang di sungai, danau, dan mendarat di laut," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pindad, Wahyu Utomo, ketika ditemui pada "Pameran Alutsista 2013", dalam rangka HUT TNI ke-68, di Silang Monas, Jakarta, Jumat.

Menurut Wahyu, pengembangan Anoa Amphibious merupakan bagian dari penguatan pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pengembangan Anoa Amphibious memasuki uji dinamis pada tahun 2014, sehingga pada 2015 sudah bisa delivery untuk memenuhi permintaan TNI," kata Wahyu.

Sementara itu, Marketing Manajer Pindad, Sena Maulana mengatakan, untuk mengembangkan Anoa Amphibious Pindad bekerjasama dengan Korea dan Italia.

"Teknologi yang dikembangkan meliputi kemampuan Anoa untuk bermanuver tidak saja di darat, tapi juga bisa bergerak dinamis menghadapi gelombang laut," ujar Sena.

Panser Anoa pertamakali diproduksi pada tahun 2008, dengan mengambil nama hewan asal Pulau Sulawesi.

Kenderaan militer lapis baja berbobot 14 ton ini memiliki daya jelajah 600 km dengan kecepatan hingga 90 kilometer per jam.

Selain panser Anoa, Pindad juga memproduksi kendaraan taktis (rantis) Komodo hasil rancangan tahun 2011.

Rantis yang sudah dicoba ini memiliki sejumlah kemampuan seperti lincah bergerak di medan berlumpur, berpasir, jalur terjal dengan tanjakkan 31 derajat dan kemiringan 17 derajat serta kemampuan jelajah hingga 450 km.
Kabarnya lagi, Anoa sudah dipesan oleh sejumlah negara. Diantaranya, Malaysia, Timor Lestr, Nepal, dan Afrika Selatan.

BIN (Badan Intelijen Negara)

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Intelijen Negara


Mengacu pada ketentuan Pasal 22 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, sumber daya manusia Badan Intelijen Negara berasal dari lulusan Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Intelijen TNI, Intelijen Polri, Intelijen Kejaksaan, dan Intelijen Kementerian/Lembaga Non Kementerian, serta perseorangan yang memenuhi persyaratan.

Persyaratan untuk menjadi CPNS/PNS BIN tidak berbeda dengan CPNS/PNS di Kementerian/Lembaga lain, yaitu mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil. Namun demikian, mengingat BIN memerlukan personel yang memiliki kekhususan, maka terdapat beberapa persyaratan yang diperlukan.
    
Proses seleksi dilaksanakan secara bertahap dengan sistem gugur meliputi seleksi administrasi, pengetahuan umum, kesemaptaan, kesehatan, psikotes dan tes kesehatan jiwa serta pantuhir. Peserta yang dinyatakan lulus setiap tahap seleksi akan diberitahukan melalui telepon atau diumumkan untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya. Selama mengikuti proses seleksi, peserta tidak dipungut biaya. Badan Intelijen Negara tidak bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Badan Intelijen Negara atau Panitia.

Terkait dengan kebijakan moratorium (penundaan sementara) penerimaan CPNS yang tertuang dalam Peraturan Bersama Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor: 02/SPB/M.PAN-RB/8/2011, Nomor: 800-632 Tahun 2011 dan Nomor: 141/PMK.01/2011 tanggal 24 Agustus 2011 tentang Penundaan Sementara Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil.  BIN tidak membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil dengan kategori umum pada tahun anggaran 2012.
Dalam Tahun Anggaran 2012, BIN termasuk salah satu Kementerian/Lembaga yang memperoleh formasi untuk penerimaan pegawai baru dengan kategori memiliki lulusan ikatan dinas sesuai peraturan perundang-undangan. Sementara itu, untuk Tahun Anggaran 2013 BIN tetap berpedoman pada keputusan pemerintah dalam arti menyesuaikan dengan pola kebijakan moratorium yang telah ditetapkan.
- See more at: http://www.bin.go.id/karir/detil/107/#sthash.WLVsYdYt.dpuf

Minggu, 10 November 2013

Pendaftaran AKMIL

PENERIMAAN TARUNA AKMIL TA 2014

  1. PERSYARATAN UMUM
a.    Warga Negara Republik Indonesia.
b.    Beriman da bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c.    Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun1945.
d.    Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan tidak lebih dari 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 Agustus 2014.
e.    Sehat jasmani dan rohani.
  1. PERSYARATAN LAIN
a.    Pria/Wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri dan PNS TNI.
b.    Berijazah SMA/MA atau yang setara, program IPA dengan ketentuan nilai UAN:
1.    Lulusan tahun 2010, nilai rata-rata tidak kurang dari 6,5 (dari 10 mata pelajaran) dan bagi calon yang menggunakan kacamata / lensa kontak dengan ukuran maksimal 1 Dioptri, nilai rata-rata tidak kurang dari 7,5.
2.    Lulusan tahun 2011, nilai rata-rata tidak kurang dari 7 dan tidak ada nilai dibawah 6 (gabungan nilai UN dan nilai sekolah) dan bagi calon yang menggunakan kacamata / lensa kontak dengan ukuran maksimal 1 Dioptri, nilai rata-rata tidak kurang dari 8 dan tidak ada nilai dibawah 7.
3.    Lulusan tahun 2012, nilai rata-rata tidak kurang dari 7,25 dan tidak ada nilai dibawah 6 (gabungan nilai UN dan nilai sekolah) dan bagi calon yang menggunakan kacamata / lensa kontak dengan ukuran maksimal 1 Dioptri, nilai rata-rata tidak kurang dari 8,25 dan tidak ada nilai dibawah 7.
4.    Khusus bagi calon putra asli Papua dan Papua Barat nilai akhir rata-rata minimal 6 (gabungan dari nilai UN dan nilai sekolah).
5.    Lulusan tahun 2013 akan ditentukan kemudian.
6.  Lulusan tahun 2014 akan ditentukan kemudian.
c.    Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan.
d.    Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
e.    Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
f.     Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
g.    Harus ada surat persetujuan dari orang tua/wali. Bagi calon yang menggunakan wali agar diisi keterangan sesuai dengan yang menjadi wali yaitu : Bapak tiri/kakak/Paman/Bibi dengan meneliti KTP orang tua/Wali dan ditetapkan oleh Kecamatan setempat.
h.    Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi.
1.    Administrasi.
2.    Kesehatan.
3.    Jasmani.
4.    Wawancara.
5.    Psikologi.
6.    Akademik.
  1. PERSYARATAN  TAMBAHAN.
a.    Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/ adat.
b.    Bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung. Apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud maka bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma jika pelanggaran tersebut diketemukan dikemudian hari pada saat mengikuti Pendidikan Pertama.
  1. CARA PENDAFTARAN.
Calon datang sendiri ketempat pendaftaran dengan menunjukkan dokumen asli dan menyerahkan foto copy dilegalisir:
    1. Kartu kewarganegaraan (bagi keturunan WNA).
    2. Akte kelahiran/surat kenal lahir.
    3. KTP calon dan KTP orang tua/ wali.
    4. Kartu Keluarga (KK).
    5. STTB SD, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA berikut NUAN.
Bagi calon kelas III SMA/MA:
1.    Melampirkan raport kelas I s.d. III semester I.
2.    Melampirkan surat keterangan dari Kepala Sekolah bahwa calon tersebut terdaftar sebagai peserta UN.
5. TEMPAT PENDAFTARAN :
a.    Ajen Kodam
b.    Ajen Korem
c.    Kodim
  • PENDIDIKAN SELAMA 4 TAHUN DI AKADEMI MILITER MAGELANG DI BIAYAI NEGARA.
DILANTIK MENJADI PERWIRA TNI AD DENGAN PANGKAT LETNAN DUA DAN DIBERI GELAR S.ST.Han.

Pesawat Super Tucano TNI AU bombardir daerah Lumajang


Empat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano telah memperkuat Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh sejak 17 September 2012 lalu. Hari ini pesawat tempur antigerilya ini melakukan uji coba pengeboman perdana.
Bom yang digunakan jenis mk-82 Innert/praktis yang bertempat di Air Weapon Ring (AWR) Pandan Wangi Lumajang Jawa Timur. Latihan digelar mulai Senin 25 Februari hingga 4 Maret mendatang.
"Uji coba tersebut dilakukan dalam rangka Latihan Air to Ground (udara ke darat) dan bertujuan untuk melatih kemampuan seorang pilot pesawat tempur dalam menghancurkan sasaran yang dituju," demikian keterangan pers dari Pentak Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, Selasa (26/2).
Latihan ini rencananya akan dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan seluruh penerbang Pesawat Super Tucano. Untuk menjadi penerbang tempur yang handal dan profesional tidak hanya mampu menerbangkan pesawat saja, akan tetapi harus dapat menghancurkan sasaran. Ini syarat mutlak harus dikuasai oleh seorang fighter.
Uji coba pengeboman dilakukan bersamaan dengan latihan Garuda Perkasa yang merupakan latihan rutin tahunan Lanud Abd Saleh. Kali ini diasumsikan AWR Pandan Wangi Lumajang sebagai daerah kedudukan musuh yang harus dihancurkan.
EMB 314 Super Tucano merupakan pesawat tempur buatan Brazil. Pesawat ini digunakan untuk memberikan bantuan tembakan udara ke darat. Pesawat ini cocok digunakan untuk memburu sasaran di wilayah Indonesia yang diselimuti hutan dan pegunungan. Super Tucano menggantikan OV-10 Bronco yang setia bertugas di TNI AU sejak era perang Timor Timur tahun 1970an.

Jumat, 08 November 2013

RUSIA MENAWARKAN 10 KAPAL SELAM PADA INDONESIA


B-871 Alrosa, kapal selam jenis Project 877V kelas Kilo dioperasikan Armada Laut Hitam AL Rusia. (Foto D.Starostin)
Senayan - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Pemerintah Rusia kepada Pemerintah Indonesia, merupakan hal menarik. Karenanya, tawaran itu perlu dikaji lebih lanjut.

"Saya kira, tawaran dari Rusia, 10 kapal selam itu menarik untuk dikaji lebih mendalam dan ditindaklanjutinya," ujar Mahfudz Siddiq di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8).

Namun, menurut Mahfudz, jika nantinya disetujui, pengadaan kapal selam dari Rusia itu baru bisa direalisasikan pada pengadaan tahap kedua atau setelah 2014 mendatang. "Sebab, saat ini sudah ada keputusan untuk pengadaan tiga kapal selam dari Korea Selatan," ujarnya.

Tambah Mahfudz, dalam proses perjalanannya saat ini pengadaan tiga kapal selam dari Korsel berjalan lambat. Ini setelah pihak Jerman, pemilik teknologi kapal selam yang diproduksi Korsel yang akan dijual ke RI, mempermasalahkannya. "Karena, Jerman mengaku menjual hak paten teknologi kapal selam yang dimaksud hanya ke Turki," katanya.

Mahfudz menambahkan, Komisi I akan mendukung pengadaan kapal selam dari Rusia itu. Sebab, sesungguhnya sebelumnya sudah pernah dilakukan penjajakan pembelian kapal selam dari Rusia. Namun karena saat itu yang ditawarkan pihak Rusia adalah kapal selam dengan spesifikasi yang besar, sementara kebutuhan kapal selam RI saat ini untuk kelas dan ukuran yang sedang.

"Secara prinsip, Komisi I pasti akan dukung upaya penjajakan kerja sama dalam pengadaan kapal selam dari Rusia tersebut, sejauh syaratnya juga dipenuhi oleh Rusia yaitu ada proses transfer teknologi pada Indonesia. Sebagian pengerjaannya juga harus dilakukan di dalam negeri Indonesia," jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Menurut Mahfudz, tawaran Rusia sangat potensial ditindaklanjuti secara serius. "Karena dalam pengadaan tiga kapal selam dari Korsel saat ini, realitanya berjalan lambat. Sementara kebutuhan akan kapal selam bagi Indonesia saat ini sangatlah besar. Sehingga sejauh spesifikasinya sesuai kebutuhan RI, harganya terjangkau, dan mau melakukan alih teknologi, DPR pasti akan mendukungnya," tegasnya.

Sabtu (17/8), Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan, Pemerintah RI mendapat tawaran untuk dapat membeli sekitar 10 unit kapal selam dari Rusia. Jumlah ini di luar rencana pembelian tiga unit kapal selam dari Korea Selatan yang akan datang pada 2014.

Kamis, 22 Agustus 2013

Begin

Pertama saya panjatkan puji dan syukur kepada ALLAH Subhanna hu'ata ala dan Nabi Muhammad SAW, atas rampungnya blog ini tujuan dari pembuatan blog ini disamping tugas sekolah juga membantu masyarakat untuk mengerti tentang kabar Militer Indonesia, dengan kata Bismillah saya bersama teman teman siap take off.